Profil Singkat SMK Pelayaran Samudera Cilacap
Sejarah Singkat

Mengingat bahwa kebutuhan pelaut (yang bersijazah ANT-IV dan ATT-IV) dewasa ini masih sangat banyak, bahkan tidak seimbang antara permintaan dari dunia industri dengan lulusan SMK-SMK Pelayaran yang ada (sumber KPI 2003) oleh karena itu SMK Pelayaran Samudera Cilacap Didirikan.

Selain itu sekolah ini didirikan untuk membantu program pemerintah dalam mengurangi pengangguran melalui penyediaan tenaga kerja pelayaran yang dibekali dengan kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan sehingga mampu bersaing di bursa kerja pelayaran nasional maupun internasional sebagaimana diminta oleh IMO (International Maritime Organization) pada Konvensi Standard of Training Certification and Watchkeeping for seafers (STCW) 1978 amandemen 1995.

SMK Pelayaran Samudera Cilacap secara formal berdiri dengan SK Bupati No. 521.5/106/07/04, yang didirikan oleh orang-orang yang menguasai ilmu dibidangnya yang meliputi kalangan TNI AL, Perwira pelaut yang berpengalaman, dan Praktisi Pendidikan. Secara geografis letak dari SMK Pelayaran Samudera sangat strategis untuk melaksanakan Diklat Kepelautan karena berada di daerah dekat laut dan Pelabuhan-pelabuhan, diantaranya Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap serta Pelabuhan Perikanan Nusantara Cilacap.

Visi

Menghasilkan Pelaut Unggul Yang Memiliki Daya Saing Nasional Dan Internasional Yang Berlandaskan Iman Dan Taqwa.

Misi
  • Mempersiapkan Ahli Nautika Tingkat IV dan Ahli Teknika Tingkat IV yang sesuai dengan STCW 1978 Amandemen 2010.
  • Melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara optimal yang berorientasi kepada pencapaian kompetensi
  • Mengembangkan jaringan pemasaran kelulusan guna memenuhi kebutuhan tenaga pelaut
Tujuan

Kebijakan Mutu Sekolah

SMK Pelayaran Samudera Cilacap bertekad untuk memberikan layanan pendidikan yang mampu menghasilkan tamatan yang profesional dan berbudi pekerti luhur

Meningkatkan sumber daya sekolah, khususnya pada tiap program keahlian sehingga tercipta lingkungan pendidikan yang edukatif, kompetitif dan kekeluargaan.

Melakukan perbaikan-perbaikan secara berkesinambungan di setiap aspek sekolah untuk meningkatkan dan menjaga mutu sekolah yang inovatif, kompetitif dan partisipatif.

Kepala sekolah, guru dan seluruh warga sekolah memiliki komitmen kuat untuk menjaga konsistensi pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015.